Senin, 17 Juli 2017

DiPurwakarta Mengizinkan Anak Yang Kurang Mampu Bersekolah Tanpa Seragam

AGEN CASINO

DiPurwakarta Mengizinkan Anak Yang Kurang Mampu Bersekolah Tanpa Seragam


DiPurwakarta Mengizinkan Anak Yang Kurang Mampu Bersekolah Tanpa Seragam
DiPurwakarta Mengizinkan Anak Yang Kurang Mampu Bersekolah Tanpa Seragam

CASINO ONLINE TERPERCAYA

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan terkait seragam sekolah dalam rangka menghadapi Tahun Ajaran 2017/2018 ini. Menurutnya, tidak ada paksaan bagi pelajar SD dan SMP di Purwakarta untuk mengenakan seragam sekolah jika kondisi ekonomi pelajar tersebut dinilai kurang mampu.


"Saya sampaikan, tidak ada paksaan untuk mengenakan seragam. Boleh nanti pelajar yang ekonomi keluarganya dinilai mampu itu membantu pelajar yang keadaan ekonominya kurang mampu," ujar Dedi.

Untuk menerapkan kebijakan ini, Dedi meminta kepada pihak sekolah agar melakukan identifikasi terhadap keadaan ekonomi pelajar di masing-masing sekolah. Gerakan empati tersebut akan segera dilakukan.

"Hari ini pihak sekolah harus melakukan identifikasi, berapa pelajar yang keadaan ekonominya mapan, dan berapa pelajar yang keadaan ekonominya rawan. Kita gotong-royong saja untuk membantu yang kurang mampu," tuturnya.

LIVE CASINO

Agar program ini tidak salah sasaran, Dedi juga meminta agar orang tua pelajar yang kurang mampu membuat pernyataan jika memang benar keadaan ekonomi keluarga membutuhkan biaya. sehingga tidak mampu membeli seragam maupun peralatan sekolah.

"Di Zaman ini sering ada kebiasaan jelek, Bilangnya keluarga kurang mampu tetapi tangannya dipenuhi gelang emas. Ini kan aneh, makanya saya minta pernyataan tertulis di atas meterai bahwa memang benar keluarganya perlu dibantu," jelas Dedi.

Dedi juga mengarapkan tidak ada lagi pelajar yang minder saat menjalani kegiatan belajar di sekolah.

"Pelajar yang berasal dari keluarga mampu jangan suka pamer, pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak perlu minder, ada empati. Itulah pendidikan, saling tolong, saling bantu," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar