AGEN CASINO
Djarot Menolak Tambahan Anggaran Rp 1,8 T APBD
 |
| Djarot Menolak Tambahan Anggaran Rp 1,8 T APBD |
Djarot selaku Gubernur DKI Jakarta dirinya menolak anggaran APBD perubahan sebesar Rp 1,8 T. Anggaran itu akan dialokasikan dari pembebasan lahan dalam berbagai proyek pembangunan.
Djarot menduga adanya permainan antara eksektuif dan legislatif yang terjadi dalam pengusulan itu. "Ya adalah itu bermain dalam legislatif sama eksekutif. Enggak bisa lah kalau hanya legislatif doang kalau enggak berbicara sama eksekutif. Pasti lah itu," ucapnya.
Dia menjelaskan usulan itu ditolak dikarenakan pembahasan KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2017 sudah rampung pada akhir Agustus. "Tidak boleh itu karena KUA-PPAS sudah selesai ditandatangani pada tanggal 25 Agustus lalu. Sudah kita kuncikan di situ. Sekali lagi kita bekerja dengan system. Tidak boleh ada yang nyelonong seperti itu," tegasnya.
Alasan Djarot menolak usulan tersebut dikarenakan lahan yang tersedia sudah cukup banyak. Dia pun mengusulkan supaya dilakukan invertarisasi lahann.
"Kita akan berusaha untuk maksimalkan lahan kita. Lahan yang perlu dibebaskan itu untuk memenuhi kriteria skala prioritas yang berlaku. Misalnya itu dari lahan yg ada di bantaran sungai, lahan untuk pembangunan MRT dan LRT. Harus betul betul juga fokus. Lahan untuk misalnya dalam perluasan waduk," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar