Selasa, 24 Oktober 2017

Anies Kembali Didemo. Ini Penyebabnya

Anies Kembali Didemo. Ini Penyebabnya
Anies Kembali Didemo. Ini Penyebabnya
AGEN CASINO - Pidato perdana Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu membawa malapetaka kepadanya, sebab pada pidatonya tersebut, Anies sempat menyebutkan kata 'Pribumi' yang sudah dilarang untuk menggunakannya.

Sampai saat ini, perkara yang timbul akibat kata 'Pribumi' tersebut masih belum meredah, justru sebaliknya. Kali ini, masyarakat yang mengatasnamakan Komunitas Anak Bangsa, menggelar aksi demo di depan Balai Kota DKI Jakarta. Koordinator aksi, Andreas Rehiary, menegaskan pidato gubernur DKI saat itu mengandung rasisme karena mengungkit kembali kata 'Pribumi'.

"Harusnya dia sebagai gubernur bisa dengan bijak memilih dan menyampaikan kata-kata, seharusnya dipikir dulu baru berbicara. Akibat dari kata itu bisa terjadi perpecahan antar bangsa," tegas Andreas.

Andreas juga menegaskan kalau permintaan maaf dari Anies tidaklah cukup karena kata tersebut mengadung rasisme. Andreas mengatakan kalau Anies seharusnya diproses secara hukum karena dia sudah kelewatan.

"Dia harus diproses secara hukum agar tidak lagi muncul masalah yang seperti ini," kata Andreas kepada LIVE CASINO.

Andreas juga menegaskan siap untuk mengikuti proses hukum yang akan dilalui oleh Anies dari awal sampai akhir.


Baca Juga :
- Anies-Sandi Ikuti Cara Ahok
- Ahmad Reza Patria : Saya Yakin Pak Prabowo Akan Menang Pemilu 2019

0 komentar:

Posting Komentar